Nokia C6 memang memakai desain yang cukup unik dengan keyboard samping yang membuatnya tebal dan berat, namun bagi sebagian orang mengetik dengan keyboard virtual lebih menyulitkan sementara dengan keyboard kecil seperti Blackberry juga terasa susah. Masih memakai OS Symbian S60 generasi ke-5, Nokia C6 sudah dilengkapi layar sentuh kapasitif yang peka akan sentuhan lembut jari manusia. Urusan ukuran layar, baik C6 maupun N97 mini sama-sama berukuran 360 x 640 piksel (nHD) dengan diagonal 3,2 inci. Untuk urusan foto-toto, Nokia C6 masih mengandalkan resolusi 5 MP dengan lensa auto fokus, meski kini tidak lagi memakai logo Carl Zeiss layaknya ponsel Nokia premium lainnya.Bisa jadi inilah salah satu trik Nokia dalam menekan biaya produksi. Untungnya C6 masih dilengkapi dengan lampu kilat yang sekaligus membantu auto fokus dalam gelap. Soal resolusi video C6 ini sudah mendukung ukuran VGA, dengan 30 fps MPEG-4, sedang untuk video call sudah mendukung resolusi QVGA.
Sederet fitur Nokia C6 diantaranya :
* Jaringan : HSDPA 7 Mbps, WiFi, A-GPS * Kamera : 5 MP, auto fokus, flash, geotagging, face detection * Layar : 360 x 640 piksel, 3.2 inci, capasitive, proximity sensor, accelerometer * Music : MP3, AAC, FM radio, 3.5 mm audio jack * Batere : 1.200 mAh Li-Ion * OS : Symbian S60, v.5, social apps. included (YM, FB, Twitter dsb) Belum ada info seberapa kencang prosesor yang dipakai di Nokia C6 ini. Namun mengingat OS Symbian yang tidak terlalu rakus daya, maka saya prediksi C6 ini memakai prosesor dengan clock di bawah 400 MHz. Nokia C6 merupakan ponsel side-slider baru yang baru diumumkan berbarengan dengan saudaranya Nokia C3 dan E5. Khusus untuk C6 akan saya bahas lebih dalam di artikel ini karena selain saya suka ponsel ini, juga karena C6 ini banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Sepintas memang C6 tampak seperti ponsel kelas atas seperti N97 bahkan dari spesifikasi pun hampir menyamai Nokia N97 mini. Tak heran karena keduanya punya kesamaan ciri khas yaitu keyboard samping yang full QWERTY dan berlayar sentuh, namun dari kisaran harga ternyata C6 sangat bersahabat dengan harga jual 220 Euro (300 USD) saja. Nokia C6 memang memakai desain yang cukup unik dengan keyboard samping yang membuatnya tebal dan berat, namun bagi sebagian orang mengetik dengan keyboard virtual lebih menyulitkan sementara dengan keyboard kecil seperti Blackberry juga terasa susah. Masih memakai OS Symbian S60 generasi ke-5, Nokia C6 sudah dilengkapi layar sentuh kapasitif yang peka akan sentuhan lembut jari manusia. Urusan ukuran layar, baik C6 maupun N97 mini sama-sama berukuran 360 x 640 piksel (nHD) dengan diagonal 3,2 inci. Untuk urusan foto-toto, Nokia C6 masih mengandalkan resolusi 5 MP dengan lensa auto fokus, meski kini tidak lagi memakai logo Carl Zeiss layaknya ponsel Nokia premium lainnya. Bisa jadi inilah salah satu trik Nokia dalam menekan biaya produksi. Untungnya C6 masih dilengkapi dengan lampu kilat yang sekaligus membantu auto fokus dalam gelap. Soal resolusi video C6 ini sudah mendukung ukuran VGA, dengan 30 fps MPEG-4, sedang untuk video call sudah mendukung resolusi QVGA. Sederet fitur Nokia C6 diantaranya : * Jaringan : HSDPA 7 Mbps, WiFi, A-GPS * Kamera : 5 MP, auto fokus, flash, geotagging, face detection * Layar : 360 x 640 piksel, 3.2 inci, capasitive, proximity sensor, accelerometer * Music : MP3, AAC, FM radio, 3.5 mm audio jack * Batere : 1.200 mAh Li-Ion * OS : Symbian S60, v.5, social apps. included (YM, FB, Twitter dsb) Belum ada info seberapa kencang prosesor yang dipakai di Nokia C6 ini. Namun mengingat OS Symbian yang tidak terlalu rakus daya, maka saya prediksi C6 ini memakai prosesor dengan clock di bawah 400 MHz.
