0 Lima Tanda Kekasih Dibenci Sahabat

Senin, 27 September 2010
Memiliki kekasih baru membuat sejumlah wanita seringkali tak sabar untuk mempublikasikannya kepada sahabat. Dukungan sahabat diharapkan mampu menguatkan hubungan menjadi langgeng. Tapi, bagaimana jika para sahabat justru memberikan respons negatif?

Memiliki kekasih yang tak disukai sahabat memang menyiksa. Masalah yang timbul bukan sekadar sulit mengakurkan mereka, tapi juga bisa mengancam hubungan persahabatan yang telah lama terjalin.

Kenali tanda-tanda ketika sahabat tak menyukai kekasih Anda. Ini penting agar Anda bisa mengambil langkah-langkah terbaik untuk mengambil keputusan dan menghindari konflik antara sahabat dan kekasih. Simak lima tanda berikut, seperti dikutip dari laman Shine.

1. Sahabat selalu dengan sigap mengganti topik setiap kali Anda mulai menyebut namanya dan berkisah tentangnya.

2. Sahabat selalu menyerang Anda dengan pertanyaan-pertanyaan sinis seperti, "Kamu yakin akan mengajak kekasih bergabung dengan kita-kita akhir pekan ini? Apa kekasihmu tak akan risih?

3. Saat kekasih Anda terlibat dalam sebuah acara kumpul, para sahabat sengaja membuat percakapan dengan topik-topik yang sulit dimengerti kekasih Anda.

4. Para sahabat membuat rencana yang seolah menyulitkan Anda untuk mengajak kekasih. Atau membuat rencana yang membuat kekasih Anda terlalu banyak berkorban.

5. Para sahabat malas melakukan percakapan basa-basi ketika terjebak dalam kondisi yang mempertemukan mereka tanpa keberadaan Anda.

Tapi ingat, jangan mudah terjebak dengan kondisi itu. Lebih cari tahu alasan mereka membenci kekasih Anda. Mungkin ada hal buruk tentang kekasih yang belum Anda tahu. Bisa juga kebencian sahabat Anda terjadi hanya karena salah pengertian. Anda perlu berkomunikasi dengan mereka. Sebab, Anda yang paling tahu sifat positif dan negatif kekasih Anda.

1 Berteman dengan Orang Menyebalkan

Semua orang pasti selalu berusaha untuk menjauhi seseorang yang memiliki karakter menyebalkan. Masing-masing tentu tak ingin hidupnya terganggu dengan kehadiran orang-orang yang selalu menuai masalah.  Banyak karakter menyebalkan yang mungkin pernah Anda hadapi. Yang paling sering muncul adalah seseorang yang kehadirannya selalu membuat kita tak nyaman, emosi, atau bak di neraka.

Tapi, menghindar dari orang menyebalkan tak semudah yang dibayangkan. Ada kondisi yang seringkali menjebak kita berada di satu lingkungan dengan orang semacam itu. Dalam situasi ini, yang diperlukan adalah trik untuk menyamarkan ketidaksukaan kita.

Berikut empat trik menghadapi si karakter menyebalkan, seperti dikutip dari laman Times of India 

1. Mendengarkan
Ini bisa Anda terapkan saat menghadapi orang yang memiliki karakter 'mau menang sendiri', tak mau kalah dalam setiap argumen. Lebih baik dengarkan argumennya yang mungkin terkesan omong kosong atau bualan.  Ini mungkin menyiksa, tapi justru akan membuat Anda lebih cepat keluar dari obrolan, daripada Anda sibuk mendebat argumennya yang tak penting. Mendebat orang yang selalu ingin menang hanya akan membuang waktu Anda sia-sia.

2. Mengabaikan
Ini juga trik untuk menghadapi karakter menyebalkan. Ini bisa diterapkan jika Anda memang tak terlibat langsung dalam suatu perbincangan dengannya. Anggap saja seseorang yang menyebalkan itu tak ada, meski nyata-nyata berada dalam satu komunitas. Memberi tempat orang menyebalkan di hati hanya akan memancing emosi dan membuat Anda terjebak dalam konfrontasi tak penting. 

3. Tahan Emosi
Saat terlibat pembicaraan atau diskusi dengan seseorang menyebalkan, usahakan selalu kontrol emosi. Jangan biarkan diri terpancing dengan perkataannya yang mungkin mengusik Anda. Apalagi dalam sebuah pertemuan formal.  Menanggapi komentar menyebalkan dengan emosi justru berpotensi menjatuhkan kredibilitas Anda. Dalam kondisi emosi, biasanya fokus Anda terhadap permasalahan sesungguhnya menjadi kabur, karena Anda lebih fokus terhadap konflik semu yang diciptakan si karakter menyebalkan.

4. Jujur
Kesabaran manusia memang ada batasnya. Jika memang cara mendengarkan dan mengabaikan tak lagi bisa meredam kejengkelan, berkata jujur mengenai perasaan Anda, mungkin jadi cara terbaik.  Tapi ingat, sebelum memutuskan jujur kepada seseorang menjengkelkan, pastikan bahwa itu Anda lakukan karena memang kehadiran telah mengacaukan hidup Anda. Pikirkan pilihan kata saat menyampaikannya, agar tak membuatkan tersinggung dan menciptakan konflik baru.

(Sumber : yahoo.com)